Cerite Sedap

Kumpulan Cerita Muda Mudi

Sunday 18 June 2023

Ganasnya Istri Tetanggaku Yang Jablai

Ganasnya Istri Tetanggaku Yang Jablai

Ganasnya Istri Tetanggaku Yang Jablai

Cerita Enak Ganasnya Istri Tetanggaku Yang Jablai
- Saat ini aku tinggal di komplek di kawasan Jakarta, Ada satu tetanggaku yang memiliki keluarga yang damai. Kepala keluarganya Adalah Pak Dirman dan memiliki istri yang super Sexy, Namanya Mbak Mirna Umurnya 30 tahun kalau memakai pakaian yang minim dan berani apalagi belahan dadanya yang sering terlihat jika dia jongkong.

Ketika itu dia sedang dihalaman rumahnya Aku yang berada disebelahnya. Tiba – tiba Dia ngedipin aku , terus aku bales ngedip sambil tersenyum , eh dia malah nepuk2 memeknya seakan tau kalau aku ingin memeknya.

Aku makin nekad , sekarang aku ngadep kedia sambil ngangkang dan secara atarktif aku usap-usap kontol aku dari luar celana, terus aku kasih kode supaya dia menuju kehalaman belakang rumahnya, lalu kau menghampirinya keluar lewat pagar belakangku.

Doi ngangguk , berjalan kebelakang lalu aku menghampirinya dan mencolek ataupun menngelus2 tubuhnya

“Mas, Pagi-Pagi udah Nakal yah Mau mesumin Tentangganya” katanya langsung nyeplos.

Aku pun terpancing.

“Yah sih abisnya mbak sexy banget, Kontol aku jadi pengen ngontolin mbak nih” kataku sambil memegang payudaranya dan mengelus2

“Issh Maas, Aku juga Horny kamu buat” katanya sambil ngelendot denganku manja

“Mbak? udah sange banget yah? kita duduk dibekang itu yuk mbak lebih nyaman” kataku terus mengelus2 payudaranya yang sudha tidak pakai bra

“Aahh Mas, Mainin dong pentik susu aku, Ayuk mmmh” katanya lalu aku berjalan kearah kolam renang yang memiliki tempat bersantai yang cukup lebar

“Hayo, yang dicelana kok berdiri?” katanya sambil tersenyum menurun kearah kontolku.

“Kamu sih bikin aku horny, jadi aku pengen gituan sama kamu mbak” kataku memohon untuk mau kusetubuhi.

“Baru belahan doang mas udah sange, Coba dong yang dibawah” katanya mengarahkan tanganku masuk kedalam celananya dan mengelus jembutnya “Aah Jembut kamu lebat banget..” dia hanya tersenyum sambil kuelus2 jembutnya

Gantian Mbak Mirna yang ngelus kontol aku yang sudah keluar. Gila aku ngelus semakin kebawah kurasakan ada cairan lengket yang banyak dibagian belahan memeknya kumainkan itilnya dengna jarii.

“Mbak ngentot yuk” kataku langusng nyeplos lagi.

“Iyaah Sabar dong sayang, Masih juga pemanasan” tangannya semakin mengengam keras batangku dan mengurutnya aku terasa sangat nikmat

“Mbakk batangku udah tegang banget tuh, pengen memek” kataku.


Tak sadar aku sekarang udah berhasil masukin jari kedalam memeknya yang basah dan lembab. “Sabar yah sayang masih ramee didepan ntar ada yang kesini berabe” katanya sambil kuremas2 kuat toketnya yang besar

“Aaahh Sayaangg jangan gitu dong, Mbak Saakiitt” katanya semakin kencang mengocok kontolku

“Aahh Mbakk Kencangan Lagi Dong, Sambil Jilatin kepala kontolku” kataku menyingkapkan Bajunya dan branya lalu meremas2 toketnya langsung.

“Aah Sayang kamu Nakal, Mmmhh Sshh Mainin Putingnya yahh..Aaahh” katanya menjilat2 kepala kontolku sambil mendesis

“Ahhkk Sshh… Mbbakk Aahh Ennak banget Sshh” desahku mengelus2 kepalanya. Enggak sampai 10 menit, aku rasa spermaku mau keluar karena jilatan lidah Mbak Mirna Nikmat banget. !Croot Crroott Crroott!

Cerita Lainnya:   Cerita Hukuman Bu Guru Yang Seksi

“Aduh, Kamu jahat banget Nyemprotnya didalam mulut Mbak sih,” katanya.

Tapi dengan ganasnya disedot semua spremaku yang keluar mengucur sampai bersih semua terus dihisapnya tak henti sampai aku bener2 lemas

“Enakan dihisapin Sama Mbak?”


“Enaklah Abisnya Mbak jago banget Ngisep kontol, Aku jadi suka sama mbak nih”

Aku buka baju dan celanaku semua lalu aku telanjang bebas, Mbak Mirna juga membuka Semua pakaiannya Baju dan Celana Termasuk CDnya. Lalu kulihat memeknya yang masih bagus gan, Putih ditumbuhi jembut lebar

“Wahh masih bagus banget tuh memek kayaknya” “Ah kamu memek doang yang dipikirin, Tiduran disitu ntar mbak yang goyangin” katanya lalu aku merebahkan tubuh dan mengacungkan kontolku keatas begitu panjang dan besar

Mbak Mirna Naik keatas pangkuanku lalu tanganku ngeremas-remas pantat Mbak Mirna yang padat dan kenyal, lalu kontolku digengamnya dan dikocok2nya lalu diatahkan kebibir memeknya dan digosok2, Mirna langsung horny pingggangnya digoyang yang otomatis mekinya berputar diatas kontol aku .

Aku udah nafsu banget mau langsung masukin kontol aku kememeknya Mirna yang sudah basah. Tangan aku pindah meremas perlahan toketnya yang pentilnya yang sudah gede membesar.

“Aahhkk Mmmgg Remas2 toket Mbak, Jilatin Pentilnya sayang” Rancaunya nikmat karena putingnya kujilatin dan kuemut ditambah lagi dia sedang sibuk memainkan kepala kontolku dibibir memeknya yang super becek

“Mbakk Nggak tahan lagi nih, Masukin dong…” kataku semakin beringas menikmati toketnya remas2 makin kencang. tangannya ngobel memeknya sendiri .

“Iyahiyah, Tapi Jilatin dulu yah memek mbak?” katanya turun dari atasku dan berbaring ditenda satunya lagi. lalu membuka lebar pahanya dan menbelah bibir memeknya

Akhirnya bisa juga jilatin dan rasain memeknya Mirna yang Berjembut gilaaaaaa!!! Itilnya juga udah mengeras, merah merekah banget , ber-arti Mbak Mirna udah sange berat sampe ubun2. langsung aja aku exsekusi..

Aku ngejilat abis liang Memeknya Mirna kuemut bibir memeknya, Kumasukan lidahku keliang memeknya yang begitu terasa asin tapi nikmat.. Kusedot semua memeknya sampai abis, Pantatnya agak diangkat naik dia tau agar aku bisa lebih leluasa menikamti memeknya.

“Aaahhksss Aahhkkss Mmmhh Eennak Jilatin Klintil Mbakk, Ooohh..Sshh”

“Iyahh Srupp memek mbak nikmat nih, Srrupp Memek tembemmm”

“Iyahhiayhh Sedott Ituu…it…uu Eenn..akkk Aahhhkkss…”


Sambil ngedorong pantatnya kedepan supaya lidah aku bisa lebih dalam masuk kelobang memeknya, dia terus mendesah, Dari dulu aku sudah pengen banget ngerasain Tubuh Tetanggaku yang wangi,

“Aduh..Mbbak kayaknya bentar lagi muncratt nih Aahhss,” rancaunya kusemakin semangat menyedot memeknya yang sudah sedikit lagi mengeluarkan Cairan mani

“Janngann Mass, Ammpuunn akkuu kelluaurr Aahhkksssss” Muncratlah cairan itu keluar menyembur bibirku dan kusedot semua cairan itu tanpa sisa, Kusedot2 klistroisnya Tubuhnya bergetar lalu mengejang karena Orgasme itu

Tangan kanannya ngelus toketnya dan pentilnya lalu tangan kirinya berusaha ngobok – ngobok memeknya yang makin basah,

“Mbakk sekarang aku masukin yah?, aku mau ngentotin kamu sambil duduk biar aku bisa terus meres tetek kamu yang sexy banget” aku ngomong terus ngaco.

Cerita Lainnya:   Cerita Sedap Goyangan Sekretarisku yang masih Perawan

“Iyah terserah kamu entot cepetan, aku pengen banget dientot kontol kamu yang besarr” katanya lalu naik dan nungging didepanku.. lalu mengengam kontolku lalu mengeseknya lagi dibibir memeknya

Terus dimasukin kedalam memeknya !!Blessh!! Aku langsung panas dingin merasakan kontolku diempot oleh daging yang hangat dan berlendir, Akumemeluk tubuh Mbak Mirna dengan erat sambil tanganku meremas2 toketnya. Mirna masih diam belum mengoyang Memeknya tapi sedikit mendesih karena ambles semua ditelan memeknya sampai mentok.


“Mmmhh..sshh Jangan kencang2 dulu yah sayang”

“Iyah mbak,” kataku mulai memompa memeknya dari bawah dengan pelan2 tanganku tak henti semakin brutal mengerayaggi toketnya.

“Terus.. Aahhkk…Aahhkk..Ooohh, Mmmhh Sshhttt, Enenntottt memek akuu” ceracau Mbak Mirna menikmati kontolku. aku semakin kencang mengangkat tubuhnya Mbak Mirna lalu memompa memeknya dengan kencang,

“Aahh..Ooohh..Sakiit..Pelann…Eennakkk Yahh… eennakk”Katanya

“Iyahh memek mbak enaak..Iyahh mmhh Wanggiikk.. Aahh”kataku

“Aahk..Aahhkkk Gilla…Ahahkk Nikmatt..Oohh Mmmhh”katanya

“Ahh aahh Aahh Aahhh Aahh ”kataku

“Mas…..entotin aku terus…, Ahhhkk..Aahkkk eenakk kontoll mass.. Besarr!! Entot Akuu” rancaunya semakin meliar dan mulai memompa kontolku naik turun dengan kuat dan kencang aku lalu berbaring menikmati goyangan pingang tubuh Mirna.

Mirna menmutar lalu berbalik menghadap denganku, Pantatnya terus memompa kontolku naik turunn terasa sekali !Sleb, Sleb, Slep! Cairan memeknya sangat cair sangat terasa dikontolku saat masuk kedalam memeknya,

“Aaiiyaaaa Iiiyaaa Aaaiiiiyyhhh eennakk.. Aahhhss” desahnya melengking lembut seperti bintang bokep Jepang membuatku semakin bergairah

“Dasar Tetangga Binal, Suka Ngentot Sama Lakik Orang.. Memek gatel yah Aku entot Tiap Harii” kataku membuat dia semakin panas memompa kontolku.

CEPLOK, CEPLOK, CEPLOK, CEPLOK,!! Suara Becek memeknya keluar membuatku semakin nafsu meremas2 toketnya kencang dan aku rasakan sebentar lagi mucnrat

“Aku memelin2 kedua putingnya yang mengeras dan memompa dari bwah memeknya, AKHIRRNYAAA!!.” CROTTTT CRROTT Muncrat semua Spermaku didalam memek Mbak Mirna

“ACCCHHKK AKUU KELUUARR MBAKK, MEMEK MBAK EMANK ENAKKK!!” kataku mengeleger menikmati goyangan Mbak Mirna.

Tubuuhnya masih tetap mengoyang kontolku sampai akhirnya diajuga merasakan CAiran orgasmenya akan keluar dia semakin cepat mengoyang dan membenamkan kontolku dimemeknya dalamdalam, !!CREETTT CCREEETT CCCREETT!

“Aghhhhhh….agh……. aku Samppee Maass…aku Orrgammee…Eennaknya Entott sama kamuu mass” Nara makin mengelinjang dan bergetar memeluk tubuhku, kau rasakan cairan hangatnya meleleh dikontolku dengan cepat kubenam2 lagi kontolku

Aku tancep lebih dalam kontol aku, tanpa gerakan lagi aku pendam habis….dan emang bener enaknya, tau enggak lo…tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang berputar – putar cepat dibagian kepala dan batang ..

Perlahan aku tarik keluar kontol aku yang masih ngaceng abis , keliatan makin berurat kayaknya .

“Gilla Masih tegang aja, Perkasaa banget Bisa nih muasin memek Mbak Tiap hari” katanya sambil mengesek2 klistorisnya

Goyangan Sekretarisku yang masih Perawan

Goyangan Sekretarisku yang masih Perawan

Goyangan Sekretarisku yang masih Perawan

Cerita Sedap Goyangan Sekretarisku yang masih Perawan
- Aku bekerja di sebuah perusahaan swasta yang sedang naik daun, tepatnya di sebuah bank swasta. Tak kuduga, sekretaris baruku itu memang bukan saja masih perawan, Bodinya yang montok dan parasnya yang cantik, dengan kulit putih bersih. Aku tepikat dengan wajahnya dan tubuhnya yang seperti model Sexy

Ketika sedang istirahat aku masuk kedalam kantor sekertarisku untuk menggodanya. Aku memandagi pahanya yang mulus banget putih lagi, aku mulai mencoba mendekatinya dan mengelus lembut pahanya, sambil menyendekan kepalaku dilengannya, dia hanya diam dan menikmati elusan tanganku

Kupikir tak apa, Dia malah senang kan, lalu aku menghadap kesamping melihat belahan dadanya yang nampak karena bajunya tidak dikancing atasnya, Aku berasa semakin terguncang untuk meremas toketnya yang besar. Gejolak birahiku pun membara.

“Laras?” kataku pelan ditelinganya.

“Iyah pak?” Laras menjawab manis, sambil melirikku.

“Kamu manis sekali, ditambah lagi tubuh kamu bagus dan putih” Dia mencubit pahaku sambil tersenyum manja, lalu kuelus2 bagian atas pahanya dan bagian bawah pahanya.

“Ihh bapak, Tangannya nakal”, sambil mencubit sekali lagi pahaku.

Segera kukunci pintu kantor, Aku dan Laras duduk berhadapan. Kukecup Pipinya, kuhisap2 daun telinganya dia menggelinjang geli. Kulumat bibir manisnya itu, dia terpejam manja dan ketika bibir kami bersentuhan dan kuulurkan lidahku ke bibirnya, ternyata dia langsung menyedot dan melumat lidahku dalam-dalam.

“Ooohhgghh, Paakk!”, Laras mulai terangsang dan semakain ganas.

Aku langsung meberikan aba2 untuk berdiri dan duduk dipangkuaanku, Laras Menurut dan duduk dipangkuanku dengan posisi rok sudah tersingkap sampai kepinggangnya, kemaluanku bergesekan dengan selangkangannya dan bau harum parfumnya semakin merangsang nafsuku.

“Bapak Emang bener2 nakall banget!” Katanya membuka bajunya kancing demi kancing terus melumat bibirku.

“Iyah Abisnya kamu menggoda banget sih” Aku masih terengah-engah menahan nafsuku yang membara, kemaluanku semakin menegang menggesek selangkangannya.

“Bukain dulu yah pakaiannya biar makin puas ngapain2nya” katanya sambil melepaskan semua pakaiannya dan branya lalu roknya tetap digantung dipinggangnya dan cd sudah terlepas.

Aku Terkagum2 dengan lekuk tubuhnya yang sexy dipadu dengan payudara besar montok dan memek yang mulus tak berbulu, aku sruuh dia membukaan resletingku dan menurunkan celanaku sendiri. Lalu dia bergerak mengerayagi tubuhku

Karena sudah sama-sama ngebet, kami saling membukakan pakaian dan setelah T-Shirt-nya kulepas, terlihat sepasang gunung menyembul putih, dan mulus sekali. Kami berpandangan setelah tak selembar benang pun menempel. Kudekap Laras yang mulus, putih, harum itu, kujilati semuanya sambil berdiri, sementara kemaluanku sudah tegang memerah, Laras mulai meraba dan meremas batang kemaluanku. Kutelentangkan dia di Sofa.

Pinggulnya yang montok, buah dadanya yang putih kencang dengan puting merona merah dan kemaluannya yang dijalari rambut kemaluan yang tidak terlalu lebat jelas menampakkan bentuknya yang sempurna, dan kelentit yang merah terlihat dan belum menonjol keluar karena memang Laras masih perawan.

Aku mengarah langsung kebawahnya. Kumainkan lidahku di antara selangkangannya, Laras melenguh, terus kukulum-kulum kemaluannya, klitorisnya yang merah dan beraroma harum, tambah lama tambah merambah ke dalam lubang kemaluannya yang merah.

“Ogghh, Gellii Paak!!, terusss Pakk!, ogghh, Lebih Dalaamm Pakk!… saakiiit.”

“Iyahh sayang Klintir kamu udah keras, kamu sange banget yah” sambil terus lidah dan mulutku mengulum kemaluan dan kelentitnya yang mulai terasa agak asin karena cairan kemaluan Laras mulai keluar.

“Ogghh, Paakkk…, adduuhh, Paakkk, gelii, Pakkkkk, Udah sammppeee”

Aku terus menjilati seluruh kemaluannya dengan membabi buta, kuhirup seluruh cairannya yang wangi itu, sekali-kali lubang pantatnya kujilati dan Laras menggelinjang dan merintih setiap kali kujilat pantatnya.

Penisku semakin tegang dan keras, urat-uratnya terlihat jelas menegang, Aku ingin memuaskan Laras yang tentunya akan membuatnya semakin terasa nikmat

Cerita Lainnya:   Cerita Istri Temanku Yang Binal

“Paakkkkk, eemmggghh.., teruss… Paakkkk, geellii…, oooggghh…,”

Aku masih saja terus melumat, menggigit-gigit kecil lubang kemaluan dan klitorisnya yang merah dan beraroma wangi, dan pantat Laras semakin cepat naik turun sepertinya mau agar lidahku semakin masuk ke lubang kemaluannya.

“Paakkkk, naik Paakkkk, udaahh donnkk, Akuu nggak tahaan lagii”,

Matanya Sayu dan merem melek, tanganya Laras sibuk meremas2 payudaranya yang besar dan sekel. Aku menaiki badannya dan penisku yang sudah keras terasa menggesek bulu kemaluannya dan menempel hangat disela-sela kemaluannya yang semakin basah oleh ludahku dan cairan vaginanya. Kuremas dan kuhisap buah dadanya, kukulum puting susunya yang merah muda. Laras menggelinjang dan semakin melenguh.


“Rass? Masukin yah kontol Bapak? Udah nggak tahan nih”.

Dia mengangguk sambil tetap terpejam. Kubidikan penisku yang sudah keras itu kelubang kemaluannya, Laras masih perawan rupanya,

“Paaakkk, masukkaan cepatt… Laras nggak tahan Paakkkkk aahh…”

Kutancapkan penisku lebih dalam, Laras merintih nikmat, pantatku naik turun untuk mencari lubang kemaluannya yang masih belum tertembus penis itu, Laras terus menggoyangkan pantatnya naik turun sambil terus merintih..

“Laras, kontol saya udahh masuukk, oogghh Laras, memeknya menyedot-nyedottt. .kontolku”

Aku mulai merasakan kenikmatan yang luar biasa, karena Laras masih perawan. Kontolku tambah melesak jauh ke dalam vagina Laras dan ada beberapa tetes darah perawannya menetes,

“Paakkkk, saakkiitt, Paakkkkk, tapi enaak, oooggghh.. Paakkkk, terus, goyang paahh…, oooghh, cepeetiinn paakkkkk…”

Aku semakin mempercepat goyangan pantatku naik turun dan penisku sudah bisa masuk semuanya ke lubang kemaluan Laras. Penisku terus menancap di vaginanya dan Laras mulai menaik-turunkan pantatnya.

“Paakkk, oggghh… pakkkk”, sambil melumat bibirku dan menggigitnya.

“Larasaa,oogghh, aememmhh… maahh, goyang terusss…, Baaapaakk mau keluarrrr.”

Laras semakin beraksi menaik turunkan pinggulnya yang bahenol dan putih bersih dan aku pun meladeninya dengan menaik-turunkan pantat dan penisku semakin kencang juga.

“Pppaakkkkk… Pakkkk teruuss…Aahhcckk Aahhhkk eenakk”, desah nafasnya yang semakin ngos-ngosan.

“Larasaaa… emmhhggg, sayang”, manjanya.

“Paakkkkk… oogghh… emmgghh… Laras mauuu… keluaarrr… oomhh.”

“Bapakkk.. jugaa… sayanggg…. “ jawabku sambil telentang sedangkan Laras tetap nongkrong berada di atas badanku dan vagina serta pantatnya naik turun semakin cepat melumat habis batang penisku.

“Paakkkk… Raaraaa… oooghh… sssakittt, oooggghh… tapiii.. ennaakk”, ketika kubalikkan badannya dan kutancapkan penisku dari belakang.

Kugenjot terus penisku keluar masuk lubang kemaluannya sambil kuremas-remas pinggulnya yang mulus dan montok seperti gitar itu, Laras semakin merintih, aku juga semakin tersengal-sengal menahan nafasku dan penisku yang semakin liar. Waktu sudah berjalan sekitar 30 menit. Kuat juga pikirku,

“Terruusss.. . Paakkkkkk… eemmhh… ogghh… Paakkkk… Paakkkkk, ggghh… Laras maaooo keluaarr… oogghh… bareng Pakkkkk.”

Kucabut dulu penisku dan Laras kuminta untuk telentang kembali dan aku menlesakan penisku dalam2 didalam memeknya yang sudah becek

Kutancapkan kembali penisku ke vaginanya yang terlihat semakin memerah, kujilati dulu lendir-lendir di kemaluannya sampai lumat dan kutelan dengan nikmat. Dia menggeliat,

“Cepat dong masukan lagi penisnya Pakkkk!” dan,

“Bbbleess”, oh nikmat sekali rasanya. dan kami berdua serempak berteriak dan mengejang,

“Paakkkkk… Laras…. oogghh… mauuu keluuuarrr.. . ogghh… baarrrreeengg. .. yuuu…, oooghh… sayaang.” Kami sama-sama mengejang, mengerang, merengkuh apa pun yang bisa direngkuh, sebuah klimaks keluar

“Paakkk…, gelliii… sayaang… oooggghh, Paakkkk…, naikin Laras…. Paahh…” Matanya merem melek dan dadanya semakin turun naik.

“Iyyaa, yaanng…” aku segera menindihi badannya, dan penisku mulai kembali tegang.

Tiba-tiba Laras membalikkan badannya dan mendadak merenggangkan kedua kakiku. Tak sampai satu menit, Laras sudah mengulum penisku yang semakin mengeras dan mengkilat kepalanya sampai batangnya amblas semua ke dalam mulutnya.

“Oogghh, Paakkkk, sudah assiiinnn, tapi nikmat kok, Laras suka?” Aku semakin merem melek,

“Ogghh, Mmaaaaa, geellii, sayaang, nikmaatt, ogghh.” Laras mengenyot biji pelirku dan menggigit-gigit sayang, hingga aku menggelinjang geli dan nikmat.

Cerita Lainnya:   Cerita Hukuman Bu Guru Yang Seksi

Laras memang pintar, hebat, telaten dan cantik. Aku terkadang tak suka dan tak rela dia nanti ditiduri dan dijamah lelaki lain, walaupun itu suaminya. Aku terpikir untuk menggodanya.

Laras mengangkat sedikit pantatnya ke atas dan menyelipkan penisku yang semakin perkasa ke lubang kemaluannya yang mulai basah dan licin. Penisku nggak begitu panjang memang, tapi kerasnya seperti besi, dan Laras selalu menikmati klimaks dengan sangat bahagia bahkan bisa berkali-kali klimaks dalam setiap kali berhubungan denganku. Pantatnya mulai bekerja naik turun dan pantatku juga mengimbanginya dengan menekan-nekan ke atas, sehingga Laras semakin merem melek keasyikan.


“Ppaakkkkk, aagggghh… terus teken sayaang… Laras eennnaakk adduuhh Paakkkk.., oogghh.., Laras,, Aahhckk.. yaangg…”


Memeknya mulai lagi menyedot-nyedot penisku dengan “empot ayamnya” yang tak bisa kulupakan.

“mmaahh…. ooogghh… aduuhh, Maahh, nikmaat, sayaang.. teruuuss Maahh, goyaanng.” Aku mulai merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Kuremas-remas buah dada dan putingnya, hingga dia kegelian dan semakin kencang menaik-turunkan pantatnya, sampai bunyi gesekan penis dan vaginanya semakin terdengar. Laras membalikkan badannya dan membelakangiku tapi dengan posisi tetap di atas tubuhku tanpa mengeluarkan penisku dari kemaluannya

Aku paling bernafsu kalau melihat pantat Laras yang putih mulus dan bahenol turun naik di depan mataku sambil vaginanya terus menghisap-hisap batang penisku sampai amblas semuanya ke dasar kemaluannya. Tiba-tiba,

“Pppaakkkk, oggghh, Pakkkkk, Larasa, maooo keluaarr…. ooghh… Pakkkkk… aa.. aa… aagghh aaggghh, Laras duluaannn Pakkkk….”

Laras terkulai lemas sambil menyubit keras pantatku dan berbalik kembali menindih tubuhku, sambil memegang penisku yang masih berdiri tegak dan belepotan lendirnya.

“Bandel nich… ayo cepeten masukin lagi, Laras yang di bawah!”

Kubalikkan tubuhnya, kujilati dengan kulumat lendir-lendir di vaginanya, kujilat, kugigit sayang klitoris dan vaginanya, dia menggelinjang kegelian. Kutelan semua lendir Laras sementara itu penisku masih berdiri tegak.

“Cepat masukin penisnya sayang, Laras udahh ngak kuat lagii, lemas,”, rancaunya.

Kumasukkan lagi penisku, aduh ternyata lubang vaginanya menyempit kering lagi, menambah nikmat terasa di penisku.

“Larasaaa, eennaak… Larasaaa, oogghh, sempit lagi Maahh…” sambil terus kutekan ke atas dan ke bawah penisku.

Aku sedikit mengangkat badanku tanpa mencabut penisku yang terbenam penuh di vagina Laras, kemudian kaki kanan Laras kuangkat ke atas dan aku duduk setengah badan dengan tumpuan kedua dengkulku. Laras memiringkan sedikit badannya dengan posisi kaki kanannya kuangkat ke atas. Dengan posisi demikian, kusodok terus penisku ke luar dan ke dalam lubang vaginanya yang merah basah. Laras mulai melenguh kembali dan aku semakin bernafsu menusukkan penisku sampai dasar vaginanya.

“Ooggghh, Laras, ooogghh.. nikmat sekali sayang”, lenguhku sambil memejamkan mataku merasakan kenikmatan vagina Laras yang menyut-menyut dan menyedot-nyedot.

“Paakkkk.. Laras enaak lagi, ooogghh… Paakkk”, dia mulai melenguh lagi keenakan.

Aku semakin bersemangat menusukkan penisku yang semakin tegang dan rasanya air maniku sudah naik ke ujung penisku untuk kusemburkan di dalam kemaluan Laras yang hangat membara. supaya penisku bisa kutusukkan ke vaginanya dari belakang sambil melihat pinggul dan pantatnya yang putih dan indah. Dalam posisi senggama menungging begitu,

“Paakkkk… teruuuss genjoott.. Paakkk…”

 

Laras mulai mengerang lagi keenakan dan pantatnya semakin mundur maju sehingga lubang vaginanya terlihat jelas melahap semua batang penisku.

“Blleesss, shhoottt… bleesss… srooottt, sreett crreeckkk… ” gesekan penisku dan vaginanya semakin asyik terdengar

“Larasaaa, ooggghh… adduuuhh, Yaangg… emghh, Bapakk enaakk, ooghh!” aku tergoncang-goncang dan dengkulku semakin lemas menahan kenikmatan dan nafsuku yang semakin menggelegak.

Hukuman Bu Guru Yang Seksi

Hukuman Bu Guru Yang Seksi

Hukuman Bu Guru Yang Seksi

Cerita Seru Hukuman Bu Guru Yang Seksi
- Vierna adalah seorang guru sejarah di Sekolahku. Umurnya 25 tahun, Masih Bersuami Tetapi Suaminya Jarang Pulang. Tubuhnya Bagus, Payudara 36B, Pinggul Lebar, Pantat Semok. Semua murid-muridnya, terutama yang laki-laki pengin banget melihat tubuh polosnya.

Suatu hari Aku dipanggil Oleh Vierna Untuk Menemuinya Kekantornya Karena aku memiliki masalah.

“Taukan kenapa Saya Panggil kamu kemari?” Kata Vierna Kepadaku Namun Dia tidak duduk dibangku melainkan duduk diatas meja sambil mengangkat 1 kakinya kebangku.

“Tauu Buk, Jadi gimana saya bisa menyelesaikannya??” kataku sambil mataku taklepas dari pahanya yang mulus dan putih.

“Saya kasih kamu kesempatan tapi dengan syarat” katanya mengelus2 pahanya sambil tersenyum,

“Syarat apa Buk??”

“Ayoo Kamu ikut kekantor yang disana”, katanya sambil berjalan menuju kantor yang didalamnya ada sofa yang besar.


Ia rupanya sudah tidak memakai Bra, Di balik Kaos Ketatnya itu bentuk payudaranya terlihat jelas, terlebih lagi puting susunya yang menyembul.

Dia membuka Kemejanya dan menyisakan Kaos ketatnya, lalu dia menyuruhku duduk disofa

“Hhmm, Kamu Udah pernah Ngeraasaain Memek?” katanya langsung membuatku berdebar.

“Beelu..mm Buk” kataku gelagapan

“Saya bakal lupain masalah kamu, Kalau kamu mau puasin saya” katanya langsung nyemplos lalu dia membuka kaos ketatnya dan Astagaa!! Payudara besar menyembul keluar memantul membuat mataku melotot memandanginya. Sungguh luar biasa

“Kontol kamu cepat banget negangnya sayang, Aku gesek yah” katanya sambil naik kepangkuaanku dengan posisi mengangkang dan memeknya diatas kontolku

“Bu yakin mau ngewe sama aku? Ntar Ketahuan gimanaa?” Kataku.

“Ngak Akan Ini cuman kita berdua aja, Hisapin Toket saya Nor” Katanya sambil memaju mundurkan pinggulnya sehingga memeknya tergesek2 dengan kontolku yang sudah membesar terbentu.

Pelan2 aku meraba2 toketnya yang besar itu kemudian aku remas2 dengan kuat lalu kuhisap putingnya dengan liar karena aku sudah sering melakukan Sex.

“Ooohh…Sshhh, Gilaa Kamuu lihay Banget! Ooohh…Sshht” katnaya memujiku.

“Iyah Memek Kamu Juga Empuk banget,” kataku sambil tanganku turun meremas2 pantatnya yang semok.“Tangannnya nakal banget sih” katanya semakin kencang mengoyang majumundur wajahku dibenamkannya ditoketnya sambil digoyang kekiri dan kanan.

Karena sudah nafsu aku tidak memperdulikan apapun lagi, kulumat putingnya kugigit, Kujilat, Kuhisap semua yang ada ditoketnya sampai Tubuhnya mengeli2, Tanganku terus bermain dengan pantatnya yang luar biasa kenyal dan kutampar2 nakal.

Cerita Lainnya:   Cerita Menikmati Tubuh Montok Tante Diva

“Acchh Aachh…Sshhhh, Mmmmhh”

“Pantat Kamu kenyall banget” !Plak!Plakk!Plakk!

Setelah puas engan pantatnya, Lalu Buk Vierna ingin berdiri dan melepaskan Rok Ketatnya Danterlihat lah Gundukan Memeknya yang ditutupi Celana Dalam Berwarna Pink Serasi dengan Branya. Akhirnya semua tubuhnya terlihat sudah tanpa ditutupi apapun lagi.

“Tubuh Kamu bener2 mulus buk, Aku jadi pengen cepet2 ngerasain yang didalam ini”, Kataku sambil memeluknya lalu tangan kananku mengelus memeknya terasa sekali kain lembut celana dalamnya yang membuatku semakin horny lagi Memeknya sudah becek…


Kemudian Aku berlutut dibawah. Kutatap Gundukan memeknya yang memberikan Bau yang Khas, Aku turunkan Langsung celana dalam itu kulihat memeknya ditumbuhi bulu2 halus.

“Mmmh aku jilatin yah buk?”, kataku dengan sentuhan lidahku dibagian bibir memeknya yang lembut. Tangan kiriku kemudian meremas-remas payudara Vierna yang montok itu.

“Oohh…, enakk…, begitu caranya…, remas pelan-pelan,putingnya” lalu jari2 kananku masuk kedalam lubang memeknya yang becek lalu kuobok2.

“Terus…, oohh…, ya…, gosok…, gosok”, Vierna mengerinjal-gerinjal keenakan ketika clitorisnya digosok-gosok olehku.

“Aahkc Aacchhkk…Oohh..Mmhh eenak Iyah Mainin Itil Akuu…Acchkk” rancau Vierna klojotan menikmati jilatan lidahku, yang bermain2 dikintilnya

Tubuh Vierna menegang merasakan jilatan dan hisapan mulutku. “Oohh…, jilat terus sayang…, ohh”, Tangan Vierna mendekap erat kepala Anto ke payudaranya.

Aku semakin buas menjilati puting toketnya, Hisapanku makin keras, kugigit2 kecil2 putingnya.

”mm…, nakal kamu”,

“Ahhkks, Sekalian dong kobok2in memek saya” katanya meminta.

Kemudian bu Vierna Kembali kebawah dan berhadapan dengan kontolku lagi. Ia segera menjilati Batang kontolku itu dengan penuh semangat. Kepala kontolku itu dihisapnya keras-keras, sehingga Aku merintih keenakan.

“Ahh…, enakk…,enakk…Mmmhh..Aacchhkkk”, Karena aku sudah sange berat, Aku tahan Kepala Firma Lalu kusodok2 mulutnya maju mundur. Gerakannya makin cepat seiring semakin kerasnya hisapan Vierna.

“Ooohh..Ooohh, Mmmhh Sshh…Achhkk Aku keluarrr” Muncratlah cairan maniku di dalam mulut Firma, dijilati semua tanpa sisa.

Sekarang Aku menyuruh Bu Vierna Untuk Menungging tinggi tangannya betopang pada meja didepan, lalu kuangkat satu kakainya dan kumasukan kontolku kedalam memeknya yang becek.

“AAACHHKK!! Eeennak! Acchkk..Acchhkk..Sshhh…Mmhhh,,Oooohhh”, Rancau Vierna saat aku menyodok2 kuat memeknya dengan kontolku. “Norrr! Eennakk!, enakk…, ohhhhh…, ohhhhhh”. Tubuh Bu Vierna terhempas2 kedepan karena sodokanku.
sementara itu kedua tanganku meremas payudaranya.

Cerita Lainnya:   Cerita Istri Temanku Yang Binal

Kurasakan Memeknya semakin lama semakin menjepit batang kontolku dengankuat ”Aahhh, Aahhh, Aahhhk Ennna…Ooohh”, Vierna hanya merintih, setiap merasakan sodokan keras dari belakang.


“Ahh…,iyaa sayang, dalam2..Aachhkk Aahhcckk sodokk dalam2 lagii” belum berapa lama aku merasakan kalau cairan kewanitaan itu menyembur keluar membanjiri kontolku.

“Aach..Hebb..at bbanget kk..”

Belum sempat ia bicara langsung aku bangkit dan menyodorkan kontolku lagi kusuruh, dengan satu gerakan meraih kepala aku memasukkan penisnya ke mulut Vierna. “Mmpfpphh…mmmhhh srrupp”.

”Ahh yaa…, Nikmatt Bukk.. Sedap Banget hisapan ibuu” menikmati penis yang besar di dalam mulutnya, dia terus menhisap penisku dengan kuat dan kencang. Dijilatinya kepala penis itu.

“Aduhh…, nikmat sekali Bu oohh” aku menyodok-nyodokkan penisnya ke dalam mulut Vierna, tangannya tak tinggal diam meremas-remas batangku.

Vierna merasakan penis yang diisapnya berdenyut-denyut. Aku sedikit lagi mau keluar.“oohh…, Ibu enakk…, enakk…, aahh akuu keluarrr”. Cairan Spermaku menyembur lagi dimulutnya, dan langsung ditelannya. Dijilatinya penis yang berlepotan itu hingga bersih. Kemudian ia berdiri.

Tanganku tak berhenti meraba-raba payudaranya. Vierna juga merasakan penisku itu diantara belahan pantatnya. Kugosok-gosokkan kontolku di antara pantatnya, sementara tanganku meremasi payudaranya. jari2ku meremas puting susu Vierna, erangan kenikmatan pun keluar.

“Ooohh..Aahhcckk! Aachhk!! Eennakk Laagii Laggii” tanganku yang satu lagi mengobok2 vaginanya. ”Norrmannn, aahh…, aahh”, Tubuh Viernaa menegang saat pentil clitorisnya ditekan-tekan olehku.

Aku kembali mengarahkan kontolku kememeknya Guu Doyan Sexku, Dengan keras aku menghunjamkan penisnku ke liang vaginanya dari belakang.

“Ugghh…, Ahhh, Ahhckkk,,” Vierna Pun berteriak-teriak kenikmatan, saat liang vaginanya yang sempit itu dilebarkan secara cepat.

“Adduuhh…, teruss.., teruss Norr…, oohh”, aku mengerakan kontolku semakin cepat saja menekan memeknya.

“Oohh Firrnaa Akuu keluuarr”. Vierna merasakan cairan hangat menyemprot di dalam vaginanya dengan deras. Matanya terpejam menikmati perasaan yang tidak bisa ia bayangkan

Istri Temanku Yang Binal

Istri Temanku Yang Binal

Istri Temanku Yang Binal

Cerita Hot Istri Temanku Yang Binal
- Namaku Ranto umurku sekarang sudah 35 tahun dan sudah memiliki keluarga Dan istri yang cantik dan semok tetapi ada 1 hal yang membuatku berselingkuh dibelakang dia.

Istriku Tidak Kuat dan Tahan diranjang Sekitar 5menitan saja sudah muncrat dan langsung tidur. Itulah membuatku perkirir untuk mencari wanita yang bisa memuaskan Nafsuku dan aku bertemulah dengan Tari Istri temanku.

Temanku bernama Gito yang bisa dibilang juga Tetanggaku Itu memilki istri yang sedap untuk dipandang, Umurnya kalau tidak slaah 28 tahunan, Tetapi Bodynya Yahut banget, Payudaranya tidak terlalu besar namun Padat, Pantat yang bulat, Pinggulnya yang lebar membautku tak henti memandangi tubuhnya selalu.

Suatu hari aku singgah kerumahnya sengaja untuk mengoda2nya kali aja mau diajak ngewe karena Suaminya itu sudah tidak pulang berbulan2 ntah kenapa, Pastinya memeknya sudah gatel dong pengen banget dimasukin * hehehe

“mas ngapain diluar panas2? yuk masuk sini, nggak ada orang kok”

“Iyah diluar aja mbak, ntar nggak enak dilihat tetangga” kataku sambil mencuri pandang melihat tubuhnya yang semok sekali, Payudaranya yang nyembul sekali

“Nggak apa2 mas, Lagi nggak ada orang lihat” katanya membujukku masuk

“Eh mmm iya mbak, saya nggak enak nih” kataku masuk kerumahnya dan duduk diruang tamu

“Sebentar yah saya buatin minum,”

“Ya sudah mbak, silakan”

Mbak Tari jalan kebelakang dengan memamerkan Pantatnya yang begoyang kekiri dan kanan aku semakin selera melihatnya ditambah lagi dirumahnya lagi tidak ada orang

“ Oh iyah mbak saya boleh numpang kamar mandi dulu? kebelet pipis hehe” kataku sambil Ditunjukan lokasi kamar mandinya dan aku masuk untuk kencing, lalu kontolku tiba2 ngaceng sendiri karena ngebayangin aku ngentot dengan mbak Tari dikamar. Lalu aku keluar dari kamar mandi menutup kontolku dengan tangan

“Idiih mas, itu kenapa mas, kok tiba2 nyembul gitu?”

“Hahahha ga tau ni mbak, tiba2 aja begini aku juga ga ngerti.”

“Ahhhh mas bo’ong ni, pasti pikirin nggak2 nih. mas nakal nih” kata mbak Tari

“Hahahaha yaaa gimana Emang rada horny sih Mbak, abis mbak sih cuman pake hot pants,”

“Idih si mas hornyan, baru begitu juga udah horny,”

“Yaaaa, jadi gimana dong mbak? langsung aja gua buka boxer gw dan mengeluarin kontol gw, gini tegang gara2 mbak nih”


Dan ternyata tak disangka tak diduga doi langsung berdiri dan narik tangan gua buat ikut berdiri, langsung aja doi narik kepala gua dan cuppsssss gua dicium sambil berdiri.

Dengan cekatan doi langsung ngegenggam kontol gua dengan tangan kanannya. Sambil berciuman mesra doi remas2 dan ngocokin kontol gua sambil sesekali bijinya gua di belai lembut. Mmmmmssss nikmat banget deh pokoknya. tangan gua juga remas2 pantat sekelnya, sesekali tangan gua masuk menyeruak ke toketnya Tari tangan gua bebas remesin toketnya yang kenyal. Dengan posisi itu perlahan gua didorong Tari ke kasur.

Semakin lama gua semakin ngerasa kalo Tari juga udah horny berat, kedengaran banget dari nafasnya yang memburu, toketnya juga mulai mengeras, kocokannya ke kontol gua juga makin lama makin ganas. dia lepasin ciumannya dan genggamannya. Kedua tangannya diletakan ke dada gua, dengan wajah yang horny berat dia bilang.

Cerita Lainnya:   Cerita Seru Menikmati Tubuh Montok Tante Diva

“mas mau bantu muasin Saya,” katanya. Tari pun turun kearah kontol gw dan nyepongin kontol gw

“mas, Tari suka banget kontolnya mas, Kontol mas gede banget Tari Doyan mas”

Dengan mulut yang penuh, sesekali dia kocokin kontol gua, sesekali juga doi angkat kontolnya supaya dengan mudah doi bisa jilatin bijinya. Ugghhhh bener2 nikmat. Gua cuma bisa merem melek, nikmatin sepongan Tari sambil megangin kepalanya doi supaya truss nyepongin gua.

“Sluurrpp slurrp sluurpp msssshh mas, enak banget kontolnya mas, msssshh mmssshhh…”

Terus terang gua ga kuat, gw udah sampai puncaknya, gua bilang ke doi.

“Ahhhsss bun, enak banget mbakkk, aku ga tahan, ssshhh, aku keluarin dimulut Tari yaaa… Ssshhhh.”

“Iyah muncratin dimulut Tari ajaa”

Tanpa pikir panjang lagi, dengan segala kenikmatan yang ada gua keluarin aja dimulutnya.

“Aaaagghhrrrgg (crot crot croottt)”

Mulutnya doi penuh oleh pejunya gua. Dengan segera, gua angkat Tari gw buka branya. gua gendong trus gua dudukin Tari di kasur.

“Sekarang giliran aku ya Tari. Aku udha nggak sabaran nih”

Dengan perlahan gua remes toket sebelahnya dan sebelahnya lagi gua remes2 lembut, pentilnya gua pilin2…

“Toket Tari enak banget.. mmsss slurp..”

“masm truss masmm…”

Sambil gua jilatin toketnya, tangan gua berusaha bukain hotpantsnya, akhirnya terlihat celana dalem Tari yang berwarna sama dengan branya, dengan bentuk yang ketat dan sedikit berenda di tepinya, dengan jaring2 transparan menutupi memeknya, Gw jilatin menurun dari toketnya, dada,perut sampai ke pangkal pahanya tangan gua masih tetep remesin toketnya, tetapi lidah gua udah selangkah lagi menuju memeknya.


Gua buka lebar selangkangan Tari, dengan sedikit menggoda, gua cium memek Tari, gua jilatin gw udah sampe di memeknya yang berbulu lebat ditambah bibir memeknya yang tebal, gua ngeliat kalo wajah doi udah bener2 horny dan keliatan bener2 berharap gua jilatin itilnya, dengan sedikit senyuman nakal, tiba2 aja gua isep itilnya dengan ganas.

“Sluuurrrpppsss mmmmssss”

Lidah gua masukin ke dalem lubang memeknya, sambil keluar masuk, sesekali gua isep juga itilnya, tangan gua juga tetap remesin toketnya, tubuhnya melengkung, matanya keatas dan hanya terlihat putihnya aja,

“Ahhsss..aahhsss Aahhhh…aahhhh truuusssss, jangan berhenti mas”

“mmmmmsssss sluurrpp Tari, memek kamu enak Ssslluuurrpp”

“Aaahhhhh teeerusssss ahhhhh, aku keluar oomasm, ahhrrgg”

Dengan desahan yang begitu menggoda, cairan lendir kenikmatan doi mengalir deras, dan gua ga menyia2kan itu, gua isep sampe habis, dan tubuh doi pun menggelinjang hebat…

“mas Jagoo banget ya mainin lidahnya”

“Masukin sekarang yah mas, Udah nggak tahan banget”

“Udah nggak tahan yah? ini kalau udah masuk bakalaan ketagihan loh”

Langsung gua buka selangkangannya, gua arahin kepala kontol gua yang udah merah banget. Dengan gerakan naik turun, gua mencari sisa sisa lendir yang masih ada supaya kontol gua lebih mudah masuk ke memek Tari, tanpa aba2 langsung aja gua tusuk langsung memek Tari, dengan wajah sedikit kesakitan dan mulut ternganga menahan teriakan kenikmatan, Dan setelah beberapa detik gua biarin kontol gua yang udah berhasil masuk ke memeknya, akhirnya lepas teriakan itu,

Cerita Lainnya:   Cersex Remaja Godaan Ibu Kost Yang Seksi

“Aaaaaarrggggghhh mas Nakakkll nakaaal ah,, kok ga ngasi tau sih, Uhhhhsssss Penuh banget tau ga”

“Aaarrgghh Omas enaaaak ssssshhhh, ayo dong mas ah jangan dianggurin, Geeeeenjooooot”

“Uhhhgg iya sayangg, tenang aja sayang...”

Doi teriak kenikmatan ngerasain kontol gua yang keras, tapi gua tahan teriakannya pake tangan gua.

“Udah mas cepetan agghhh,, uuhhh ssshh aaahhh…”

Doi udah ga ada pikiran lain, yang ada dikepalanya hanya kenikmatan akan kontol yang ngegenjot memeknya. Hampir 10 menit gua bosan dan ganti gaya. gua puter badannya nungging,

“Uhhh mas pelan2 doong… Kasar banget, Nggak bisa ngerasin kenikmatannya ini”

gua tekan lubang memeknya dari belakang, doi cuma diem dan nurut, dan dengan blingsatan gua genjot lagi dari belakang.

“Uuhggghh aaahgh aaarggghhh masm Ampuunn…. Enaaak banget mas,,, trusssss aaaarrgghhh…..”

“Mmmmsss Aayyuu saayanngg Ahhhrrgghh sama memek sayang juga enaak….”

“Aaaagghhhhrrr Ooomasm trusss mas trusss…”

Sambil genjot Tari, gua tampar pantat sexynya, sesekali gua remes toketnya dari belakang…. Beberapa kali gua merasa si Tari menggelinjang hebat diposisi ini, tapi gua ga berpuas diri, gua genjot terus sampai peluh keringat membasahi kami berdua, akhirnya Tari tumbang juga kesamping..e

“Ampun ooomasm ampun, aku ga kuat masm…. Mmmsssshh ”

“Enak aja, kan Tari tadi yang minta dimasukin..”

“mas aku udah lemess… Udah ya masm cukuupp…”

“Enggak ah, mas belum puas nih, muncrat juga belum”

gw baringan dikasur dan gw suruh Tari buat goyangin kontol gw dari atas

“Goyangin yah Tari, mas mau ngerasin nikmat”

“Isssshhh nakal….”


Tari langsung mengoyang kontol gw dari atas dengan kuat dan kencang spertinya dia sudahcukup terlatih, dan saat itu gua bener2 kebawa suasananya, goyanyannya sungguh sexy dengan rambut terurai kesamping, dengan toket yang bergelTaritan naik dan turun, gua berusaha ngimbangin dari bawah, sungguh pemandangan yang luar biasa sexy,

“Ugghhhh ahhh ahh ssshhh mmmsssss, kita selesaiin ya mas…”

Tari mulai mempercepat laju genjotannya, tangan gua nahan body Tari, sesekali Tari menegakkan badan sambil ngeremes toketnya yang naik turun dengan indah, gua juga ngelakuin hal yang sama, sesekali gua remes toketnya. Setelah hampir 5 menit kelihatan doi mulai kewalahan

“Omasmmm ga tahaaan masmm, truussss enaaak masmm arrrghhhh trusss mmmmsss

“Iya Tari terusss Tari ahhhrrgghh, mmmssss, arrrghhh lagi Tari lagi, aku juga mau sampe….”

“Aaarggg ahhh ahhhh sshhhh iya oomasm aku juga mau sampai omasm,, kali ini barengan yaaaa masm,, arrrggggghhh…. ”

“Oooomasmmm aaarrggghhhh aku keeeelluaaaaarrr arrrghhhh”


Memeknya sungguh menjepit kontol gua dengan keras kali ini, lendirnya terasa sungguh banyak mengalir di kontol gua, badannya menggelinjang hebat, gua yang ga menyia2kan kesempatan nikmat ini, gua lanjut genjot habis2an dari bawah

“Ahhhrrggg Buuun, aku keluarin didalem yaaa… Uuurrrgghh…sssshh plok plok plok plok plok….”

“Iyaaa Ooomasm ahh ahhh ahh arrghh Aaaaaarrrggghhhh…” (Croooottt crooott croooottt) kontol gua pun memuntahkan peju didalam lubang kenikmatan.

Friday 16 June 2023

Menikmati Tubuh Montok Tante Diva

Menikmati Tubuh Montok Tante Diva

Menikmati Tubuh Montok Tante Diva

Cerita Hot Menikmati Tubuh Montok Tante Diva
- Namaku Hardi Umurku masih 19 tahun aku tinggal di Bandung. Aku tinggal di komplek Perumahan disitu dihuni banyak sekali keluarga termasuk yang satu ini. Tetanggaku Seorang Suster Rumah Sakit. Dia sudah mempuyai suami dan anak mereka adalah keluarga yang harmonis sampai suatu saat Sang Istri Selingkuh denganku.

Namanya Diva Dia Sungguh Cantik Dan Menawan Sekali. Lekuk tubuhnya yang sangat Profesional Sungguh menarik perhatianku. Hampir Setiap Hari aku selalu memandangi tubuhnya saat Diva pergi Kerja. Ada pikiran kotorku menghayalkan Aku bisa Bersetubuh dengannya karena tubuhnya yang Bagus.

Ketika itu aku sedang jalan2 keluar lalu setidaknya lewat dari rumah Diva aku melihatnya sedang bermain dengan anaknya dihalaman rumah, Aku mendatanginya sekalian Silaturahmi

“Lagi asik nih main main sama anaknya”

“Eh.. Ada Hardi nih. Lagi Semangat2nya sih Dimas” katanya membereskan mainan Dimas

“Oh masuk dulu Rad, aku tidurin Dimas duulu soalnya ” katanya seraya lalu.

Lalu aku masuk kedalam dan duduk diruang tamunya sambil menunggu Diva menidurkan Anaknya, Karena aku bosen aku obrak-abrik Tempat kasetnya lalu aku menemukan DVD Porno Milik Diva aku mendapatkan banyak sekali DVD karena aku sibuk dengna DVD tanpa sadar Diva Sudah berdiri dibelakangku lama melihatku mengobrak DVDnya

“Kamu sudah tau yah Ran, Iyah ini beberapa Koleksiku ketika Suamiku tidak memberi Jatah padaku” katanya Aku hanya diam memandangi wajahnya yang semakin berbinar melihatku

“Maaf yah Aku nggak sengaja nemu,”

“Iya Nggak masalah kok kalau kamu mau mutar, nggak masalah kok” katanya mengambil Salah satu DVDnya dan diputar

Aku duduk diam seperti patung melihatnya memutar DVD porno itu, Tapi yang membuatku tidak menyangka adalah Diva berani membuka baju dan celananya didepanku, Ntah karena apa aku tidak tau

Cerita Lainnya:   Cerita Enak Selingkuh Membawa Nikmat

“Sudah tidak usah benggong, kamu nikmati aja” katanya tersenyum

“Ntar ketahuan sama suami kamu Div” kataku


“nggak usah takut, pokoknya Tubuh ini milik kamu sayang!” jawabnya mendekatiku dan duduk dipangkuanku sambil mengesek2 pantanya dikontolku

“Aaahh! Div?. Kamu beneran ini?” kataku

“Iyah beneran dong, ini masih permulaan kok. Kita bakal lebih dari ini kalau bisa tiap hari” katanya mencium bibirku sekilas

“Sorry ya Har, Tante inginkan ganti baju dulu,” kata Tante Diva lagi.

Wah saat tersebut aku tambah deg-degan, soalnya di Rumah hanya aku dan dia!

“Bukain Dalaman Aku dong Ran” katanya meraih tanganku ke bra dan cd nya

“Aah..Kamu semok banget! Aku entotin kamu yah” kataku.

“Iyah terserah kamu mau apaain memek aku” jawabnya dengan halus.

“Sepongin kontol aku dong,” kataku

“Ah kamu nakal banget,” katanya sambil meraih keluar kontolku dari celana boxerku. mulai dimasukan kedalam mulutnya dan dihisap pelan2 dari batangku ke kepala kontolku dihisap terus dan dijilat sesekali lubang kencingku dihisap dan dimainkan dengan lidahnya

“Oohh..Hisapan Kamu hebat banget! nikmatnya sampai ke ubun2” Hisapnya tak henti menjilati batangku dengan kuat aku hanya meringis dan memaju mundurkan kepalanya dikontolku

“Mmmhh..Ssrupphh…Srupphh Clok Clok” bunyi dari mulutnya yang lahap sekali melumat penisku

“Gantian dong tiv, Aku pengen jilat memek kamu” kataku menarik tubuhnya dan membuka lebar pahanya kuturunkan CDnya yang sudah becek lalu langsung kujilat bibir kemaluannya dan klistorisnya yang sudah membesar

“Oohh..Oohh… Hardii Eeenak, Iyahh disitu Jilat” ringis Diva menikmati sensasi luar biasa


Diva mengangkat pinggangnya dan mendorong tubuhku rebahan disofa lalu Diva naik keatas pahaku dan mengosok memeknya dengan kepala kontolku wajah Diva sangat Terangsag sekali, Pelan2 dimasukan batangku kedalam liang kemaluannya yang Hangat dan Lumer dengan cairan kewanitaanya, Diva langsung mempompa Memeknya naik turun dengan kencang karena nafsunya sudah sampai keubun2

Cerita Lainnya:   Cerita Godaan Ibu Kost Yang Seksi

“Aaahh…Aahh Iyahh.. Hardi Eenakk.. Iyyahhh” desahnya tak karuan

“Enjot terus Div, eenak banget.. mem..ek kamu ma..sih jep..it sekali” kataku terbata2

Setelah 20menitan Diva tak berhenti mengenjot kontolku dengan kuat dan kencang Dia pun Orgasme Dengan kuat di semburnya Semua cairannya keluar membasahi kontolku

“Harrrdiiii kamu.. akh.. ah.. ah..” Diva terus mengenjot tak henti walaupun sudha keluar
Batangku serasa ditarik kedalam memeknya dan dipijat2 oleh dingding kemaluannya yang becek dan hangat sekali rasanya aku ingin sekali munnncrattt!

“Akkk..uu mau keluar Diva… Aku keluarin didalam aja yah” kataku dia hanya menganggukan kepalanya dengan manis

“aArrrhh” aku pompa dari bawah dengan kuat dan kuhujamkan sekali dorongan ke rahimnya dan kusemburkan semua maniku didalam memknya

“Divaa… Uuuggghh Eenakk banget” aku mencium lehernya

“Kamuu hebatt banget, Kamu mau kan kalau aku ajak ngewe lagi” jawabnya mesra.

“Akh.. oh.. oh.. Maau Dong, Memek kamu Sempit banget” kataku

“Dasar! Anak muda Nakal!” katanya mulai lagi memompa naik turun dengan pelan2 namum sangat nikmatt

Kami pun terus melakukan Persetubuhan dirumah Diva Sampai Ntah sudah berapa kali kami Orgasme bersaaamaan.

Godaan Ibu Kost Yang Seksi

Godaan Ibu Kost Yang Seksi

Godaan Ibu Kost Yang Seksi

Cerita Hot Godaan Ibu Kost Yang Seksi
- Namaku Sammy Aku kuliah di Universitas di kota S aku ngekost karena rumahku sangat jauh dari kampusku maka aku putuskan untuk ngekost saja, Dan kebeneran aku mendapatkan Kost-an yang pemiliknya adalah Bu Rissa Seorang Wanita cantik Umurnya sudah 37 tahun tetapi masih mengairahkan karena masih kencang dan semok tidak ada tampak tua. Maka dari situlah aku menjadi tertarik dan berhubungan sex dengannya

Saat itu aku sedang berbaring dikamarku karena Kampus libur sekiranya aku sangat bosan sekali dikamar. Lalu aku melirik ke Jendela kamarku aku melihat seorang wanita yang sedang menjemur pakaian dihalaman rumahnya yang ternyata adalah Bu Rissa. Setiap Gerakan saat dia menjemur baju membuatku panas dan horny saat dia mengambil pakaian basahnya daribawah dengan posisi nungging terbentuklah Pantat bahenolnya Dan Belahan Dadanya.

Jantungku Berdegup kencang karena sekilas kulihat dia tidak memakai Bra jadi tampaklah sepasang Payudara yang dihiasi Puting yang Putih coklat. Kontolku langsung menegang membayangkan aku sedang menjepit kontolku dengan payudaranya dan kukocok. lalu aku mempuyai Rencana Kotor untuk bisa menyetubyuhi Bu Rissa

Aku keluar dari kost-ku dengan memakai Celana pendek dan kaos singlet, Aku membuntuti Bu Rissa yang sedang mengarah kebelakang rumahnya kurasa ingin melanjutkan cuciannya yang lain, Pelan2 kuikuti dia masuk kedalam kamar mandi belakang rumahnya lalu melepaskan bajunya dan celananya, Aku Terkejut Melihat Tubuh Bu Rissa yang tidak terbalut apapun lagi Karena dia tidak Memakai Dalaman apapun.

Aku melihat Bu Rissa duduk diatas bak mandi sambil mengangkang Lalu memasukan jarinya kedalam memeknya yang terlihat masih mulus ditumbuhi jembut yang lebat, Aku melihatnya tak berpikir apa2 lagi langsung kukeluarkan Handphoneku dan kurekam Aksi Bu Rissa yang sayang untuk dilewatkan, Sambil aku mengeluarkan batangku juga sambil merekam Bu Rissa Mastrubasi aku juga mengocok kontolku yang taktahan

Kudengar Bu Rissa Mendesah2 Keenakan, Aku terus merekam sambil ngocok tak sadar aku juga ikut mendesah karena menikmati kondisi yang sungguh nikmat ini. Sontak membuat Bu Rissa Terkejut dan bangkit melihat keluar kamar mandi itu membuatku lari kembali ke kostku.

Setelah itu aku tidak menampakan diri kepada Bu Rissa namum dua hari setelah itu Bu Rissa mencariku namun takpernah jumpa dan akhirnya aku memutuskan untuk menemuinya dirumahnya

“Permisi? Bu Rissa?” aku mengetuk rumahnya

“Iyah, Masuk Sammy” aku terkejut dia tau darimana aku yang mengetuk

“Boleh Saya ngomong sebentar didalam Bu Ris?” Dia Menganggung sambil menarik tanganku masuk kedalam dan menutup pintu kayu rumahnya

“Kamu mau ngomong apa Sam?” tanyanya mendekatiku dengan gaya nakal seperti nungging tetapi kepalnya mengarah kepadaku

“Mmhh…Begini Bu Saya Mau Minta Maaf soal Kejadian kemarin” Kataku dengan tegas, dia hanya diam dan tersenyum sambil duduk disampingku dengan baju daster yang sedikit tersingkap sampai memperlihatkan phanya yang putih mulus

“Ohh masalah kemarin yah? Sudah lupakan saja. Saya tau tujuan kamu kesini ngapain kok” katanya sambil tertawa kecil

“Saya kemari hanya ingin minta Maaf bu” kataku tak sengaja melirik pahanya yang mulus tersingkap hampir sampai ke pangkal pahanya membuat kontolku menegang lagi

Cerita Lainnya:   Cerita Hot Aku Rela Demi Sebuah Kenikmatan

”Sudah2, Saya tau kamu menginginkan ini kan?” katanya sambil meremas payudaranya dan Mengelus memeknya disudut sofanya

“Ee..hh Nggak Bu Ris, Maaf” tapi mataku malah memelak memandangi susana ini tapi tetapi kutahan Bu Ris terus memancingku untuk menikmati tubuhnya

Setelah beberapa menitan aku melihat kondisi ini Nafsuku mengalahan pikiranku, langsung kudekati tubuh Bu Rissa yang sedang horny lalu kulumat bibirnya tanganku meremasi payudaranya langsung. Buk Rissa hanya diam tanpa kata dengan mata yang sayu menatapku

Kurasakan bibirnya yang hangat menyentuh bibirku dengan lembut. Ketika kurasakan lidahnya mencari-cari lidahku dan maka kusambut dengan lidahku pula, aku melayani hisapan-hisapannya dengan penuh gairah. Batangku menempel dipahanya yang bener2 lembut tangan kirinya mengelus kemaluanku dari balik celana.


Kupeluk tubuhnya, kuusap punggungnya dari dalam bajunya dan terus ke bawah kearah pantatnya yang semok. tanganku masuk kedalam celannya dan kuremas2 pantatnya sammbil kugoyang2 naik turun.

“Kamu Senangkan begini? Berikan aku kepuasaan yah Sam” dia meminta.

“Aku nggak bakal buat Bu Ris Kecewa asalkan Bu Rissa mau Kapan aja Aku ajak Ngewe” Dia hanya menganguk dan mencium pipiku tanganya terus meremas2 kontoku dan perlahan seletingku dibukanya

“Aku jilat punya kamu yah Ris?” aku langsung turun kearah selangkagannya dan menyingkapkan dasternya kulihat CDnya sudah basah lalu kujilat pinggiran memeknya yang wangi khas wanita

“Aahh..Gelii,” katanya.

Tanpa menunggu lagi tanganku sudah melucuti semua Dasternya dan Dalamannya, Sekrang Dia sudah Utuh Telanjang. Payudaranya yang putih, sedangkan memeknya yang menggunduk nampak merekah diantara kedua pahanya sangat mulus.

Dilepaskannya celana dalamku yang sudah terlihat jelas kontolku mengacung sekali. Kontolku sudah membesar dan Mengeras sekali karena dielus oleh tangan lembut Bu Rissa kepalanya yang sudah memerah menyala siap untuk menghujam lubang kewanitaan Bu Ris yang Nampaknya legit

Bu Ris membungkuk dan mulai memasukan kemaluanku dimulutnya….Kepalaku langsung membesar karena merasakan kehangatan mulut, Bu Ris memaju mundurkan kepalanya dikontolku.

“Ooogghh… Hisapp Terus Bu Ris” rintihku sambil mencengkram rambutnya tanpa sadar.

Aku semakin menggeliat geliat, lidahnya menggeser makin ke atas ke arah kepala kontolku, kupegang kepalanya makin erat seolah Aku entot mulutnya. Bu Ris Tak henti menyedot dan menjilat kontolku, dikuluumnya kontolku dalam dalam hingga terasa dinding tenggorokannya menyentuh kepala kontolku, dan aku semakin merintih kenikmatan. Berapa lama dia menggeserkan lidahnya di atas kepala kontolku yang makin membengkak.

Karena kenikmatan itu, tanpa terasa aku telah menggoyang pantatku, kadang kuangkat kadang ke kiri dan ke kanan. Bu Ris melakukan sedotan kecil di liang kontolku, kadang disedot kencang, kadang dipermainkan dengan ujung lidah. Kenikmatan yang kudapat luar biasa, gerakanku makin tak terkendali,

“Buuu… aduh.. Buuu… akku keluar…” Kuangkat tinggi tinggi pantatku, aku sudah siap untuk berorgasme, tapi pada saat yang tepat dia melepaskan kuluman di kontolku.

Dia menarikku bangun dan menyorongkan kemaluannya yang gemuk itu kemulutku.

”Gantian Sekarang kamu jilatin memek aku yah” Kutangkap pantatnya, terasa empuk dan hangat dalam pelukanku. Bu Rissa sudah terlentang dengan membuka kedua pahanya selebar lebarnya,sehingga lubang memeknya yg coklat kemerah merahan nampak terbuka dihadapanku, dan posisiku segera membungkuk siap untuk menjilat kelaminnya.

Cerita Lainnya:   Cerita Hot Selingkuh Membawa Nikmat

Birahiku sudah sampai puncak. Kutelusuri pangkal kemaluannya dengan lidahku dari pangkal sampai ke sisi memeknya yang mengkilat berkali-kali.

“Ahhh… Enak sekali Jimm Ooohh” dia berdesis. Kemudian kujilat klitorisnya dan kusedot-sedot dengan lidah sedangkan lubang kemaluannya kuelus dengan jariku.

“Awww Uhhh Eennaakk…Mmmhhh..Sshhhtt” desahnya terus panjang

Suara desahan Bu Rissa membuatku tidak tahan menahan birahi. aku menyelesaikan permainku dimekinya, kulihat memeknya berlendir yg merah melongo persis di depan depan kontolku.

“Bu Rissa, aku masukin sekarang yah, Pengen banget nih” Dia hanya tersenyum.

“Pelan2 aja yah, Biar lebih nikmat”


Aku sudah tidak lagi mendengar kata-katanya. Kupegang kemaluanku, kutempelkan pada bibir kemaluannya, kusapu-sapukan sebentar di klitoris dan bibir bawah, dan… oh, ketika kepala kemaluanku kumasukan dalam lubangnya, aku hampir terbang. ujung kemaluanku masih menancap dalam lubang vaginanya. Kurasakan kedutan-kedutan kecil dalam kepala kontolku,

Kuangkat sedikit pantatku,kugesekan itu di bibir dalam klitoris dan bibir dalam memeknya yang hangat, Kudorong pinggulku ke bawah makin dalam, separuh batang kemaluanku sudah melesak dalam kemaluannya. Kutekan seluruh pantatku sehingga terasa seluruh batang menacap sepenuhnya di dalam memek Bu Ris

“Iyah jangan ragu, Tusuk lebih dalam sayang.. oohh enjott sayang!!” rintih Bu Ris aku meremas payudaranya sambil mengoyang memeknay maju mundur dengan cepat

“Yahh..yaahh…yaahh!! Lebih dalam mentok sampai rahim aku…Ooohh.Oooh..Oohh”rancaunya

“Eennakk Bukan main Bu Ris… Aahh…Uuuhh…” bunyi paha kami bertabrakan sampai berbunyi !plok plok plok plok!

Kulepas kembali…kumasukan lagi..kulepas…,kumasukan lagi..begitu berulang ulang…

“Oohh..Gilaa jangan siksa aku dalam kenikmatan gini, Aahh..Aahhh..Aahhh”

Kudengar Bu Ris mendesis-desis, payudaranya kuremas-remas dan membuatnya semakin merintih-rintih ketika dalam tusukanku itu. Dia Mengoyangkan pinggulnya keatas dan kebawah membuat aku merasa semakin nikmat kugoyang semakin cepat terus sampai akhirnya sekali hentakan

Kupeluk tubuhnya wajahku kubenamkan di payudaranya sambil putingnya kuhisap2 lalu kupercepat goyanganku sampai Bu Ris terus merintih kesakitan tetapi nikmat saat aku menghujam terus menerus tanpa henti mekinya sampai akhirnya aku tak tahan lagi akhirnya muncratlah spermaku didalam memeknya yang dibarengi Muncrat Mani Bu Ris

Aarrrgghh….ooooohh..mmmmhh” aku mengejang sejadi jadinya merasakan nikmat yg tak terhingga yg menguasai kontolku.

Kutekan kontolku memenuhi memeknya, kedutannya keras sekali, nikmat sekali. Dan hampir bersamaan dari dalam vaginanya terasa keluar cairan hangat, membasahi batang kontolku,lalu beberapa kali terasa kedutan kedutan kecil mulut dan dinding memeknya meremas remas batang kontolku.

“Ooouugghhh sayaa Juugga orgasmmee sayang….ooohhh”

Bu Ris juga juga mengejang,pantatnya ditekan keatas seolah ingin memasukan seluruh batang kontolku di memeknya, matanya nampak merem melek sementara mulutnya setengah terbuka. ia telah orgasme pada saat yang bersamaan denganku. Rupanya dia terangsang dengan orgasmeku.

Selingkuh Membawa Nikmat

Selingkuh Membawa Nikmat

Selingkuh Membawa Nikmat

Cerita Seru Selingkuh Membawa Nikmat - Namaku Rony Aku sudah memiliki keluarga dan tidak mempuyai anak aku sudah hampir seminggu 3-4x melakukan hubungan badan tetapi tidak membuahkan hasil sampai suatu saat aku diajak oleh istriku pergi arisan dan bertemu dengan Buk Dina Seorang Janda yang ditinggal oleh suaminya karena sempat jatuh miskin dan sekarang menjadi orang kaya memiliki prusahan dan tambang minyak

Waktu kenalan dengan Bu Dina, saya sama sekali nggak ada pikiran yang macam-macam. Sampai lama-kelamaan isteri saya mulai akrab sama Buk Dina. Nah, suatu hari, Buk Dina memberitahun kalau ada acara besar dirumah Buk Dina lalu kami diundang untuk menghadiri acaranya menjadi tamu spesial karena sedang tidak ada kesibukan maka kami sempatkan untuk datang keacara Buk Dina

“Hai, Silakan masuk” sapa Buk Dina

“Iyah terima kasih buk” kata isteri saya.

Istriku masuk dan langsung kedapur, aku berada diruang depan dengan Buk Dina aku agak sedikit canggung sih karena baru pertama ditinggal dekatnya, Buk Dina Masih Cantik, Sexy, Semok, Masih belum ada tanda keriput sedikitpun membuatku nafsu melihat tubuhnya

“Ohiyah Kesehariannya apa aja pak?” katanya menyanyakan kedapaku

“Iyah sedang Freelance,” kataku.

“Dengar2 bapak pemegang perusahaan Kelapa Sawit ya?”

“Benar Buk Dina ” kataku denngan senyuman

Kami didepan bertugas sebagai penjaga buku tamu, lalau sekitan 1jam Istriku kembali lagi kedepan dengan pakaian agak kusut dan mengatakan

“Buk Dina Saya lupa nih bumbu2 yang sudah dimasak”

“Yah gimana dong?” tanyany sambil kebingungan.

“Gini saja Bu Dina Dengan Suami Pergi ambil Bumbunya, Saya lagi masak soalnya nanggung” aku terkejut istriku mengatakan begitu

“Wah nggak masalah ini jeg? Ntar nggak enak lagi” Buk Dina menatapku dengan mata nakal seperti ingin ngajak aku bermain-main

“Yasudah tidak papa, Udah jalan cepeetan keburu hangus masakanku” kata istriku

“Yuk, mas” kata Bu Dina

Kami pun berangkat menuju rumahku untuk mengambil bumbu itu, sepanjang perjalanan Bu Dina selalu menatapku di mobil dengan penuh harapan aku sedikit grogi karena dilihatin. Setelah itu 10 menitan aku ngebut sampailah dirumahku aku menyuruh Bu Dina langsung saja masuk ke dapur mencari bumbunya lalu aku pergi kekamar mandi mau ganti pakaian.

“Bu Dina Langsung masuk ke Dapur saja yah” sahutku

 

 

“Oh iyah Pak, permisi yah”

Lalu aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi selesai aku ganti pakaian aku keluar dari kamar mandi melihat Buk Dina sedang mencari bumbu dapur dikulkas dengan posisi Nungging begitu indahnya bokongnya yang hanya memakai kain putih tipis karena terlihat jelas ceplakan Celana dalam pinknya aku mendekat perlahan memandangi bongkahan pantatnya.

Cerita Lainnya:   Cerita Aku Rela Demi Sebuah Kenikmatan

Aku mulai tak sadar diri dan mengeluarkan kontolku dari balik handuk dan kutempelkan dipantatnya Bu Dina sedikit kaget namun diam saja tidak ada perlahanan apalagi menghindar kurasa dia sudah tau maksudku terus perlahan kutempel semakin dalam dan kugesek2 di pantatnya

“Enak nggak buk? Maaf yah saya sudah kurang ajar. Tapi Saya sudah tidak tahan lagi melihat tubuh Bu Dina” Kataku

Buk Dina hanya menganggukan kepalanya keatas dan kebawah menandahkan tidak papa, lalu kuteruskan semakin berani mengangkat Celana yang dipakaianya dia tetap diam saja kulihat CD berwarna pinknya brenda membuatku semakin horny Pantatnya sungguh putih dan mulus kuturunkan CDnya dan kujepit kontolku disela pantatnya dia tiba2 berdiri dan menatapku

“Mmmh.. Bapak bukanya sudah punya istri ? Kenapa maau sama saya?” katanya

“Iyah abisnya Bu Dina Lebih Montok dari istri saya sih, Saya Jadi nafsu nih!” kataku melirik buah dadanya yang bulat menantang itu “Iyahsih saya juga sudah lama tidak mendapatkan kepuasan dari seorang lelaki” sambungnya

“Mau dilanjutin apa gimana bu?” Bu Dina hanya tersenyum dan perlahan membuka Bajunya Dan menurunkan Celananya Kancing demi kancing dibukanya.

Terlihatlah Sebuah Payudara yang Besar dan Sintal dihiasi Puting coklat Ternyata dia Tidak memakai Bra, Lalu Celana Sarungnya diturunkan Terlihatlah Memeknya yang begitu putih dan bersih dihiasi bulu kemaluan yang lumayan lebat keluar dari sela2 celana dalamnya.

“Wow Body Bu Dina mulus banget?, Ditambah lagi jembutnya lebat makin horny saya” Kataku pada Bu Dina.

“Itu kontolnya udah tegang, Buka dong pak Rony” Kata Bu Dina sambil mengelus kontolku dari balik handuk

“Ih.. Keras amat, kayak batu,” sambungnya lagi. Langsung dilepasnya handukku dan terpampanglah Kontolku yang sudah menegang mengacung keluar dan tegak membuat mata Bu Dina terpelongok melihatnya. Kontolku yang besar dan keras dipadukan dengan kulitnya yang putih wanita mana yang menolak kontolku apalagi seorang maniak sex

“Iya nih, Karena terangsang sekali ngelihat Bu Dina. Body mulus masih muda kayaknya sempit nih” Godaku semakin liar Dia hanya tersenyum manis. Wah, saya sudah nggak tahan, tanpa minta persetujuan, langsung aja deh, Kutarik Bu Dina, Kulumat bibirnya.. sambil tangan saya meremas-remas teteknya.

“Akh..Mas Rony…Lebihh kerass dongg” Buk Dina menggelinjang. saya dudukin di atas meja.. Kakinya saya buka lebar-lebar, dan.. langsung deh saya mainin memeknya, sehingga Bu Dina semakin mengerang-ngerang.

Cerita Lainnya:   Cerita Binalnya Istri Yang Kesepian

“Aakkhkhh..Assshhtatt….Aahhh…Eennakk card” Racau Bu Dina,aku gigit-gigit kecil clitorisnya sampai dia merem-melek. Bu Dina pun nggak tinggal diam, ngeliat saya lagi sibuk, dia langsung saja meraih kontolku dengan posisi 69, terus dimasukin ke dalam mulutnya. Wah.. nggak nyangka, ternyata hisapannya benar-benar maut.

“Aaaaahh…Aaahhhh…eenak banget hisapan Bu Dina” kataku sambil mempompa kontolku masuk kedalam mulutnya seperti aku sedang entot memeknya

“Aahh..mmmhh…ssrupp..mmhhh…mmhh..Srupp pel…ann” Dia terus merontah karena tersedak tetapi hisapannya tak kunjung hisap dan semakin dasyat

Setelah beberapa lama, isteri saya ternyata sudah nggak tahan lagi.

 


“Saya udah nggak tahan lagi pak.. Cepetan masukin..” pintanya memelas. Aku sudah tidak tahan lagi ingin sekali memeknya, kucabut dari mulutnya dan terus gw masukin ke dalam memek Bu Dina. Akh.. benar-benar nikmat, sambil terus saya dorong keluar-masuk. Bu Dina nggak tinggal diam, sambil meremas-remas payudaranya sendiri,

“Aaww..Awww..AAww…Eenak sayang…Enttot saya terus… saya benta rlagi muncratt!!”

“AAAAARRRRRGGGHHH Akkkuuu Mmuunncrattt!!!” Tersemburlah maninya keluar dan membasahi kontolku aku rasakan kehangatan yang luar biasa semakin cepat kuhujam memeknya dengan kuat

Nggak lama kemudian, mungkin karena sudah terlalu terangsang, aku pun keluarr. karena Bu Dina juga mengoyang kontolku seirama dengan hujaman kontolku ditambah lagi desahannya membuatku horny

“Aahkk…ahhkk..aahhkk Eeennaak kan?? Aaa..hhkk” ” Akkku keeluaurrr Saayanngg” !!CRRRROOOOTTT!! CCCRROOOOYTTT!!

Akhirnya kami berpelukan disofa dengan posisi Woman on Top kontolku masih menancap di memeknya merasahkan detik2 orgasme

“Gimana puas nggak Bu Dina?” tanyaku

“puaass bangeett, kalau bisa Mas Rony setiap hari kerumah saya. Saya pengen Dientot Tiap hari” kata2nya kotor sekali

“yah pasti dong, apalagi memek Tante Legit banget. kontolku aja seret”

“hehe liar sekali kamu, Aku goyang lagi kontol kmu yah! kita puas2sin entot” katanya memompa kontolku lagi dan sampai 3x kami melakukan Ngentot dimana kami mau akhirnya kami kembali ke pesta membawa Bumbu itu.

Dan Lagi2 Bu Dina ngajakin aku ngentot di kamar mandi rumahnya dan kamarnya karena tidak ada yang didalam rumah aku pun puas dapat entot terus dari Bu Dina Maniak Sex Hampir 5 kali kami entot terus menerus sampai bermacam gaya kami lakukan.

Monday 5 June 2023

Aku Rela Demi Sebuah Kenikmatan

Aku Rela Demi Sebuah Kenikmatan


Aku Rela Demi Sebuah Kenikmatan

Aku Rela Demi Sebuah Kenikmatan
- Namaku Wanda Aku sudah mempuyai keluarga Seorang Suami pelaut Dan mempunyai Seorang Anak perempuan yang cantik sepertiku. Aku selalu merawat tubuhku setiap saat sehingga tubuhku sudah berumur 35 pun tidak merasakan keriput ataupun longgar. 

Payudarku yang berukuran 36B Kencang, Pinggulkku lebar, Pantatku lumayan besar tetapi sangat bulat membuat mata lelaki melotot melihat bodyku saat berjalan. Oke kita mulai

Suamiku baru pulang dari pelayarannya setelah 1 tahun tidak berjumpa aku sungguh kangen dengannya dan aku pun selama setahun itu tidak pernah dijamah ataupun memuaskan nafsuku karena suamiku pergi kerja. Kali ini aku berpikir untuk beberapa hari meminta Mas Rino untuk menemaniku diranjang saja aku ingin dimanja dan dipuaskan olehnya tetapi semua itu hanya harapan.

Ternyata hanya 2 hari saja dirumah dia ada panggilan dari pusat kantornya untuk pergi belayar lagi.

“Dek mas pergi dulu yah, ada panggilan dari komandan untuk mengawasi perjalanan” kata suamiku

“Ahh mas cepet banget perginya baru juga sampe, Wanda kepengen nih mas”kataku memohon dengan kondisi sudah bugil

“Iyah maaf dek, ditahan dulu yah.” katanya

“Huuuu!!” rengutku

“Iyah Kami pakean dong, maasaan bugil terus dikamar” katanya

“biarin aja.”

Tak berapa lama Mas Rino sudah siap merapikan tasnya dan pakaiannya dia minta izin denganku untuk pergi lalu kucium tanganya diapun pergi. Aku termenung dikamar dengan pikiranku yang sudah melayang2 karena ingin merasakan kenikmatan, Akhirnya aku putuskan untuk memuaskan diriku sendiri dengan cara Masturbasi tidak perduli lagi siapa yang akan masuk karena Nafsuku sudah sampai ubun2

Kuambil Sebuah Terong daridapur, aku melumuri Terong itu dengan Lotion agar licin sewaktu masuk memekku. Kumasukan perlahan2 awalnya agak ngeli karena ukuran terunya lumayan besar

“Aaahaa….Mmmhh…Ssshht” desahku pelan akhirnya setegah dari terong itu masuk kememekku dan maju mundurkan terong itu dengan cepat

“Aaahh…Aaahh…aahhh…Sshhtt..Uuhhh” desahku semakin kencangg

“Aaahh…Oohh…Maass Rinoo ..entott Dek Wandaa memek Wanda udah gatell” rancauku semakin liar

“Aarrhhkk Uuuhhh Ssshhhh…Enttooott Eenntttooo!!!!!!” kataku semakin kencang sampai aku taksadar kalau ada Tetanggaku yang sedang mengintipku masturbasi

Akuupun Orgassme Sangat banyak Mani yang keluar dari memekku karena sudah lama tidak dikeluarkan, Lalu kuperhatikan dipintu seperti ada yang sedang mengintipku.. Tetapi pandanganku kabur karena aku sedang menikmati orgasmeku makanya mataku agak sedikit merem melek tak sadar akibat nikmat

“Heeey! Siaapa Disitu? Mass Rino?” kataku teriak sambil beranjak dari tempat tidur tak memakai apa2

“Eeh..Mbak Maaf saya mau bicara sama mbak! Nggak maksud ngintip” kata cowok setegah baya tetanggaku

“AAAAAHHHH!! Mass Jarwo!!!! Ngapain disini? KELUARR!!!” bentakku terkejut ketika sadar tubuhku dilihat orang selain suamiku dengan kondisi sedang masturbasi

“aa..hh mbak sebntar ada yang mau saya omongin! Saya nggak ngintip cuman lewat aja”

“Dasaarr!! Udahh tunggu didepan saja! bentar saya mau pakaian dulu” kataku marah

“Yowes, Saya tunggu”

Aku segera mengunci kamar karena takut dia masuk dan terjadi hal yang tidak diinginkan. Aku dengan cepat memakai baju daster yang longar hanya memakai celana dalam, karena aku dirumah tidak pernah pakai Bra jadi dipadukan dengan daster putingku tidak terlalu nampak sekali.

Lalu aku menemui Mas Jarwo Didepan

Aku melenggang ke ruang tengah. Pas aku melangkah sambil 2 cangkir teh. Aku membungkuk meletakkan teh, mau tak mau belahan dada dasterku terbuka dan menyingkap dua bukit toketku yang putih dan sangat padat. Aku tidak memakai bra. Kemudian aku duduk di kursi sofa di seberang meja.

“Ada apa? kamu ingin mengatakan apa?” yang masih sedikit marah

“Ini saya mau menawarkan beberapa kosmetik wanita Terbaru dan Terbaik” jawabnya.

Kadang2 aku membungkuk di atas meja yang rendah itu dengan kedua tanganku bertumpu di pinggir meja. Posisi ini tentu saja membuat belahan dasterku terbuka lebar dan kedua toketku yang aduhai itu menjadi santapan empuk kedua matanya. Aku membiarkan matanya menjelajahi toketku sehingga aku sama sekali tidak mencoba menutup daster dengan tanganku.

Ketika aku sedang asik melihat kosmetik ada 1 kosmetik yang jatuh kebawah meja lalu aku merunduk untuk mengambil barang yang jatuh lalu kulihat dihadapanku ada sesuatu yang sudah menonjol dari balik Celana Mas Jarwo yang ternyata Adalah Kontolnya yang besar dan tebal sudah ngaceng

Cerita Lainnya:   Binalnya Istri Yang Kesepian

Ketika aku bangkit dia pelan2 bepindah dari hadapanku menjadi kesampingku secara tiba2 dia memberanikan diri untuk merabaku tetapi disitu aku hanya diam karena shock aku tidak melawan aku hanya membiarkan dia terus meraba tubuhku kemanapun dia mau Tangan kanannya mulai menelusup di balik dasterku dan merayap pelan menuju puncak toket ku yang sebelah kanan. Toketku memang sangat padat. Bentuknya sempurna, ukurannya cukup besar karena tangannya tak mampu mengangkup seluruhnya.

Jari2nya mulai menari di sekitar putingku yang sudah tegak menantang. Dengan ibu jari dan telunjuknya dia memelintir lembut putingku. Aku kegelian. Aku menolehkan wajah ke kiri dengan mata yang masih terpejam.

Dia pun mulai meraba Memekku yang masih terbalut cd itu. Dengan jari tengah tangan kirinya, dia menekan pelan tepat di tengah Memekku. Denyutan itu semakin terasa.

“Aaahh … Mas… aahhh .. iya .. iya,” aku melenguh sambil sedikit meronta serta menurunkan cdku sampai ke lutut. Bukitnya menyembul indah, jembutku cukup lebat. Di antara kedua gundukan Memekku itu terlihat celah sempit yang sudah merah merekah

Jari2nya mulai mengusap lembut Memekku yang sangat halus itu. Perlahan dia menyisipkan jari tengah kirinya di celah Memekku. Aku rasakan sedikit lembab dan agak berlendir. Dia menyusup lebih dalam lagi sampai dia menemukan itilku yang sangat mungil . Dengan gerakan memutar lembut dia mengusap itilku.

“Ahhhh … iya … Mas .. ahhhh .. ahhhh.” Jari tengahnya ditekan sedikit lebih kuat ke itilku, sambil digosokkan naik turun.

Dengan leluasa aku membuka lebar kedua pahaku. Jarinya sekarang leluasa menjelajah seluruh Memekku. yang sudah sangat licin berlendir itu. Dia menggosok2 itil ku dengan lebih kuat sambil sesekali mengusap ujung Memekku dan digesek keatas kearah it ilku. Aku menggelinjang semakin hebat.

“Aaaaaahhhhh …. Mas .. Mas ….. ahhhhh .. terus … ahhhhh,” pintaku sambil merintih. Intensitas gosokannya semakin dia tingkatkan. Dia mulai mengorek bagian luar lubang no nokku.

“Iya … ahhh … iya .. Mas …”

Aku sudah hampir mencapai puncak kenikmatan birahiku. Dengan lembut dia mulai menusukkan jari tengahnya ke dalam Memekku. yang sudah sangat basah itu Dia menyorongkan sampai seluruh jarinya tertelan Memekku yang cukup sempit itu. Dia tarik perlahan sambil sedikit dibengkokkan keatas sehingga ujung jarinya menggesek lembut dinding atas Memekku.

“Mas … Mas …. ahhhhh …. enak …. ahhhh nggak tahaaann .. ahhhh.”

“Aaaaaahhhhhhhhhh.”

Aku bisa merasakan jari tangannya makin terjepit otot Memekku, Aku telah nyampe. Dia tidak menghentikan gerakan jarinya, hanya sedikit mengurangi kecepatannya. Tubuh ku masih menggigil dan menegang. Mulutku terbuka tapi tak ada suara yang keluar sepatahpun, hanya hembusan nafas kuat dan pendek2 yang keluar lewat mulutku. Kondisi demikian berlangsung selama beberapa saat.

Akhirnya mulutnya mulai mendekati pangkal pahaku.

“Ahhhhh Mas …. ah .. jangan .. Wanda nggak tahan lagi .. ah.”

“Nikmati saja …”

Dia meneruskan jilatan dan ciumannya ke daerah selangkangan ku yang sudah menganga lebar. Bibir Memekku yang begitu tebal dan sensual.

“Ahhhh …. Mas … aaaaahhh .. Gelli mass…Jangann tanggung gitu dong”

Bibirnya digeser sedikit keatas sehingga menyentuh itilku yang berwarna pink. Perlahan dia menjulurkan lidahnya dan menjilatinya berkali2.

Aku membuka selangkanganku semakin lebar dan menekuk lututku serta mengangkat pantatku. Dia segera memegang pantatku sambil meremasnya.

“Aaaaaahhhhhh …. enak Mas …. enak …. ahhhh .. iya …. ahhhh.” dia menyedot lambat2 itilku.

“Maaaaasss …. nggak tahaaaan … ahhhhh .. Maassss.” Dia melepaskan tangan kanannya dari pantat ku, kemudian jari tengahnya kembali beraksi menggosok itilku.

Lidahnya dijulurkan mengorek seluruh lubang nMemekku sejauh yang dia bisa. Tubuhku menegang sehingga pantat dan selangkanganku semakin terangkat, kedua tanganku mencengkeram kain sprei.

“AAAaaaaahhhhh … maaaaassssssss.”

Bersamaan dengan erangan ku dia merasakan ada cairan hangat keluar dari Memekku dan langsung membasahi lidahnya. Dia menjulurkan lidahnya semakin dalam dan semakin banyak cairan yang bisa dia rasakan.

Sambil terpejam, aku memeluknya dan langsung mencium bibirnya yang masih belepotan dengan lendir kenikmatanku. Jari tangannya terbenam kedalam Memekku dan digerakkan masuk keluar dengan cepat.

Tanganku menyusup ke bawah ke selangkangannya. Kupegang kontolnya yang masih agak lemas. Kumainkan kontolnya. Aku dengan lembut mengocok kontolnya. Sambil masih mengulum pentilku, Jarinya dirapatkan dan ditekan ke bukit Memekku. Aku juga menimpali dengan menggoyangkan pantatku dengan gerakan memutar yang seirama.

Cerita Lainnya:   Cerita Istri Tetangga Yang Kesepian

“Mas …. aaahhhh Mas …. enak Mas … ahhh terus … iya.”

“Oooh Lind… Aku entot kamu tiap hari Wanda … aku suka memek kamu Wanda …”

Kedua tangan ku diletakkan di belakang lututku dan membuka kedua lututku.Dia mengangkat pahaku sehingga Memekku menghadap ke atas. kontolnya diarahkannya ke Memekku yang sudah menganga itu. Dia menusukan kepala kontolnya ke Memekku dan dia tahan disana. Kemudian dengan tangan kanannya digerakkannya kontolnya memutari mulut Memekku.

“Maassss .. ahhhhh … nggak tahan … ayo … ahhhhhh.” Dia sengaja tidak mau terlalu cepat menusukkan kontolnya ke Memekku. Dia menggesek2an kepala kontolnya ke itil ku. Aku semakin menggelinjang menahan nikmat. Akhirnya aku bobol juga.

“Aaaahhhhhhhhhhhhhh..ahhhhhhhhhhhhh Massssssss.”

 Kali ini dia memasukkan batang kontolnya seluruhnya kedalam Memekku. Dia berbaring telungkup diatas tubuh molek ku sambil menumpukan berat badannya di kedua sikunya. Dia membiarkan kontolnya terbenam dalam Memekku. Dia berbisik

“Oh Mas … Wanda sampai nggak tahan … nikmat Mas ..”

Perlahan dengan gerakan yang sangat lembut dia mulai memompa batang kontolnya ke dalam Memekku yang sudah basah kuyup.

“Ahhhh .. iya Mas …. Wanda pengin lagi ..ahhhhh.”

Toketku yang menyembul tegak menggesek2 dadanya ketika dia turun naik. Sungguh sensasi yang luar biasa. Sengaja dia menggesekkan dadanya ke toketku.

“Aaaahhhhh … ahhhhhhh … iya … ahhhhh .. Wanda terangsang lagi Mas …iya …. .”

Kali ini dia memompa sedikit lebih kuat dan cepat. Aku menanggapinya dengan memutar pantatku sehingga kontolnya rasanya seperti di peras2 dalam Memekku.

“Aaaaahhhhhh …. Mas ….. aaaahhhhhhh” Dia semakin kencang dan dalam memompa pantatnya. Gerakanku semakin ganas dan

“Aaaaaaaaa.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ………”

Aku melenguh panjang sambil menegangkan seluruh otot di tubuhku. Dia menekan dalam2 kontolnya ke Memekku. Jelas dia merasakan aliran hangat di sekujur batang kontolnya.

“Mas …. Wanda sungguh nikmat …. Mas jago deh … Mas belum keluar ya?” Kemudian dengan lambat dia mulai memompa lagi. Memekku menjadi sangat licin. Selama beberapa saat dia terus memompa lambat2.

“Aaaahhhhhh … iya .. iya …. Mas …. Wanda mau lagi .. iya … ahhhh”. Aku kembali memutar pantatku mengiringi irama pompaannya. Aku mulai mendesah2 penuh kenikmatan.

Dia mencabut kontolnya dari Memekku. Dia lalu berbaring telentang di sebelahku.

“Gantian yah kamu sekarang yang goyang”

Aku segera berjongkok diatas selangkangannya. Dia mengarahkan kepala kontolnya ke Memekku. Aku kemudian duduk diatas tubuhnya dan bertumpu pada kedua lututku. Pantatku mulai bergerak maju mundur.

“Ooohhh nikmat Wanda…Ooohh Ooohhh” Aku semakin bersemangat memajumundurkan pantatku.

Kedua toketku berguncang indah dihadapannya. Secara reflek kedua tangannya meremas toketku. Tangan kuletakkan dibelakang pantatku sehingga tubuhku agak meliuk kebelakang membuat dadaku semakin membusung.

“Ohhh Ndaa… toketmu sexy sekali … terus Sayang… ohhhh … lebih keras Entottttt.”

“Aaaaahhhh Mas … Wanda sudah mau sampai lagi … ahhhhh ahhhhhh Mas”

“Ayo Wanda …. terus Wanda … cepat …. ohhhhh iya .. iya Wanda …Memekmu enak sekali.”

“Mas .. ahhhh … Sintia nggak tahan … puasi Sintia lagi mas .. ahhhh.”

Gerakan pantat ku semakin cepat dan semakin cepat. Dia merasa kontolnya tergesek2 dinding Memekku yang sempit dan licin itu. Dengan sekuat tenaga dia mencoba menahan agar dia tidak ngecret tapi pertahanannya semakin rapuh.

“Wanda … oooohhhh Wanda …. aku nggak tahan … ohhh Wanda Aku entot kamuu nih Dasarr Wanita binal!!”

“Ahhhh … ayo .. Mas ….. Binalin aku mas, Aku emang Pelacur mas! Entot Aku tiap hari mas Aku pengen kontol besar mas”

“Oooooooohhhhhhh Sin ….. crooots crooots croots” “Aaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh Mas …. ahhhhhhhhhhh ..”

Kami mencapai puncak kenikmatan bersama. kontolnya terasa hangat Memekku. Memekku kuhunjamkan dalam melahap seluruh batang kontolnya.

“Oooohhh Sin …. nikmat sekali .. makasih Sin .. kamu pinter membuat aku puas.”

Dia menggapai tubuh ku dan ditarik menelungkup diatas tubuhnya.